|
|
CHAPTER |
Indonesia diukur berdasarkan kriteris, maka didapatkan angka indeks daya tahan energy nasional adalah 6,57. Ini dikatagorikan sebagai TAHAN.
Indonesia telah menandatangani kesepakatan internasional mengenai pengurangan emisi.
Pengurangan emisi di Indonesia bertahap mulai mampu matching dengan target yang ditetapkan
Total ada 383 kegiatan yang harus ditempuh untuk mengejar target energy mix yang ditetapkan.
Hampir semuanya membentuk Perda sebagai pegangan dalam pelaksanaan Rencana Umum Energi Daerah (RUED).
Mencakup potensi semua sumber energi termasuk minyak, gas, energi terbarukan, dan membangun infrastrukturnya.
Ini ditargetkanakan zero impornya pada 2030 dengan beberapa proyek skala besar dan nasional.
Indonesia direncanakan mengekspor listrik berbasis energy terbarukan melalui Electricity Grid ASEAN
LPG merupakan sumber energi penting bagi rumah tangga maupun komersial.
Namun LPG saat ini masih sangat tergantung pada impor sehingga menguras devisa Negara. Untuk itu perlu beberapa langkah sebagai strategi pengurangan ketergantungan akan impor LPG. Menuju energi mix tentu memerlukan investasi untuk pembangunan infrastruktur.
Ini termasuk pembangunan pipanisasi gas, jaringan transmisi distribusi listrik, dan juga mini regasifikasi LNG. Dalam energi mix menuju pengurangan emisi maka salah satu isu utama adalah konservasi energi. Ini berarti sangat penting untuk memakai energi secara efisien dan hemat.
Pekerjaan besar dalam menuju Net Zero Emission tentu harus dipetakan secara berkesinambungan.
Di antara milestone nya adalah pembangunan PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir), Penghentian pengoperasian PLTU Batubara dan PLTD Diesel. Energi baru dan terbarukan menjadi trend dunia.
Teknologi bertambah murah sehingga semakin ekonomis, namun masih ada beberapa hal menjadi tantangan dan hambatan. Pemerintah sangat serius mengembangkan energi baru dan terbarukan. Ini ditunjukan dengan kebijakan khusus seperti kewajiban bagi PLN untuk membeli tenaga listrik Solar Cell Roof Top.
Semua rencana dan program serta strategi tentu memerlukan dukungan fiskal secara nyata.
Baik itu berupa proyek APBN, insentif perpajakan, sampai dengan intervensi via PLN |
CERTIFICATE |
CARA REGISTRASI & MEMULAI COURSE |
|